11 Apr
Usability of Interactive System
Apa sih kegunaan dari Intercative System atau Sistem yang Interaktif?
Yang pasti agar para pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dan menggunakan sebuah sistem tersebut
Nah, supaya lebih jelas, kalian harus tau dulu apa itu :
Human – Computer Interaction (HCI) adalah bahasa inggrisnya Interksi Manusia dengan Komputer yang disingkat jadi IMK.. hehe. Nah apa itu IMK? IMK adalah sebuah pelajaran/pengetahuan yang berkaitan dengan desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer yang interaktif untuk digunakan oleh manusia, dan studi tentang fenomena yang terkait dengannya. (Definisi oleh ACM SIGCHI). Ribet? Gampangnya IMK itu adalah pengetahuan tentang segala sesuatu yg mengatur masalah interaksi manusia dengan komputer.
Fokus dari pelajaran ini tentunya adalah desain dan evaluasi dari User Interface
Apa itu UI (User Interface) ?
User interface adalah bagian dari sistem komputer (yang interaktif) yang memungkinkan manusia untuk berinteraksi dengan komputer.
User Interface tuh yang kaya gimana sih? -> tampilan yang ada di hp atau gadget-gadget dan komputermu itu loohh..
Ada 4 point dalam kegunaan sebuah User Interface, yaitu:
- Mudah dimengerti, UI harus mudah di mengerti agar tidak membingungkan pengguna yang awam
- Gampang dipelajari, Buatlah UI yang mudah dipelajari oleh penggunanya
- Operabilitas, UI yang dibuat jangan sampai lelet, agar pengguna nyaman menggunakannya
- Menarik, UI harus terlihat baik dan menarik (tergantung pengguna) sehingga pengguna akan betah menggunakannya
Jadi intinya, fokus dari Kegunaan UI adalah efektivitas, efisiensi, dan kepuasan dari pengguna UI. Bila sebuah sistem mudah dimengerti, mudah dipelajari, dan dapat menarik hati para pengguna, pasti sistem tersebut akan banyak yang menggunakannya, apalagi kalau sistem tersebut tidak lelet dan banyak kegunaannya.
Masalahnya adalah :
- Waktu untuk belajar – Berapa lama waktu yang diperlukan bagi pengguna untuk belajar menggunakan sistem?
- Kecepatan kinerja – Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu?
- Tingkat kesalahan oleh pengguna – Berapa banyak dan apa jenis kesalahan yang pengguna buat dalam User Interface tersebut.
- Retensi dari waktu ke waktu – Seberapa baik pengguna mempertahankan pengetahuan mereka setelah satu jam, satu hari, atau seminggu?
- Kepuasan Subyektif – Berapa pengguna yang suka menggunakan User Interface tersebut? Jawabannya dapat dimastikan dengan wawancara atau survei tertulis yang mencakup skala kepuasan dan ruang untuk bentuk bebas berpendapat
Sebelum membuat UI, kita harus tahu dulu untuk siapa UI tersebut dibuat, beda pengguna pasti berbeda pula kebutuhannya.
Banyak user interface didesain sangat buruk sebagai contoh untuk Air Traffic Control (Kontrol Lintas Udara), nuclear reactors (reaktor nuklir), power utilities (alat-alat pembangkit daya), police and fire dispatch systems (sistem pengiriman berita kebakaran dan polisi), dan medical equipment (peralatan medis). Didesain dengan tidak terlalu memperhatikan user interface karena biaya yang mahal, lebih mementingkan ketahanan (reliability) daripada desain, keefektivan yang diharapkan. Karena user interface yang tidak terlalu memudahkan pengguna maka dibutuhkan waktu training yang cukup lama untuk mempelajari aplikasi baru. Kepuasan pengguna juga sangat rendah.
Untuk sistem industri dan komersial seperti perbankan, asuransi, pemasukan pesanan, manajemen barang, rekening, sistem penjualan. Kemudahan dalam mempelajari aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan sistem industri dan komersial sangat penting untuk mengurangi biaya pelatihan. Kecepatan transaksi menjadi hal yang sangat penting mengingat banyak jumlah transaksi yang dilakukan. Kepuasan pengguna aplikasi juga cukup penting.
Untuk bidang aplikasi hiburan, perumahan, dan perkantoran seperti word processing (program pengolah kata), electronic mail (surat elektronik), computer conferencing, video games, aplikasi-aplikasi pendidikan, search engine, dan alat-alat komunikasi. Kemudahan dalam mempelajari aplikasi-aplikasi baru, tingkat kesalahan yang rendah, kepuasan pengguna menjadi hal yang sangat penting.
Kemampuan setiap manusia yang berbeda, latar belakang yang berbeda, motivasi yang berbeda, kepribadian yang berbeda, budaya yang berbeda, gaya bekerja yang berbeda adalah tantangan untuk desainer interface untuk menyesuaikan interface sesuai dengan karateristik setiap pengguna. Memikirkan kembali desain interface untuk kondisi yang berbeda akan menghasilkan hasil yang lebih memuaskan untuk setiap pengguna. Memikirkan kembali pertimbangan-pertimbangan untuk pengguna yang cacat, orang lanjut usia, anak kecil adalah pertimbangan yang harus dipikirkan dalam merancang hardware dan software.
Faktor wilayah juga harus menjadi pertimbangan dalam mendesain User Interface seperti :
- Format tanggal, bulan, dan tahun.
- Satuan pengukuran (berat, panjang, volume, dan sebagainya).
- Urutan penulisan (kanan ke kiri, kiri ke kanan, atas ke bawah).
- Nomor telepon dan alamat.
- Kapitalisasi dan tanda baca.
- Pluralisasi, tata bahasa dan ejaan.
Respond to this post